Cara Menghargai Hidup

Suatu kali mungkin pernah kita berfikir, mengapa kita sering merasa salah langkah. Atau saat kita merasa apa yang kita lakukan justru terasa hampa. Jika itu yang sedang kita rasa, pernahkah kita berfikir SUDAHKAH KITA MENJIWAI HIDUP KITA?

Ya, salah satu hal yang sangat mempengaruhi keberhasilan kita dalam menempuh hidup ini adalah bisa atau tidaknya kita dalam menjiwai kehidupan yang kita jalani. Bukan hanya soal karier, namun juga kehidupan kita secara luas. Jika suatu kali kita ditanya,"Apakah Anda sudah menjiwai kehidupan Anda?" Maka jawaban apa yang akan anda berikan? YA atau TIDAK?

Satu hal yang ingin saya katakan di sini bahwa penjiwaan hidup itu terkadang sulit. Ya, sulit. Sangat sulit malah. Ada kalanya kita seperti hidup dalam keadaan "pasrah". Apa yang kita inginkan justru kadang kita mendapatkan yang sebaliknya. Suatu hal juga kadang mengganjal kita untuk move on. Keluarga lah, kesalahan masa lalu lah, atau ketakutan akan masa depan. Boleh sih kita pasrah dalam hidup ini, menerima apa yang sudah menjadi bagian kita. Bukan berarti pasraj itu kita tidak menjiwai hidup kita lho. Kita bisa kok menjiwai hidup ini meski keadaanya tidak seperti yang kita inginkan. Mudah. Hanya dengan memejamkan mata dan katakan:

Hidup ini indah, dan Tuhan mendisain hidup ini dengan penuh keindahan. Apapun yang terjadi, relax! Semua akan baik-baik saja.

Saat kita melakukan apa yang saya tulis di atas, dan kita benar mempercayai bahwa hidup ini indah dan akan tetap baik-baik saja, maka saat kita membuka mata maka kita akan rasakan bahwa benar hidup ini indah dan akan selalu indah.
:)

Satu lagi, menjiwai hidup itu bukan berarti kita harus berenang melawan arus, cukup dengan mengikuti arus dan berenang berbelok menuju arus mana yang kita ingin.

Semoga bermanfaat.
:)

Comments

Popular Posts