Korea dan Segala Bentuk Konsekuensinya.


Korea dan Segala Bentuk Konsekuensinya.

Korea. Apa yang terlintas di benak kita kalau mendengar kata itu. Pasti berkaitan dengan fashion yang sedang digandrungi akhir-akhir ini, atau boyband dan girlband fenomenal yang membuat beberapa negara (termasuk Indonesia) ikut-ikutan bikin boyband/girlband juga, atau sebuah negara dengan segala kecanggihannya.

Hmmm, sepertinya perlu direvisi juga deh. Korea itu kan ada dua yaitu Korea Selatan dan Korea Utara. Tapi anehnya kita cukup menyebut “Korea” untuk Korea Selatan, namun tetap “Korea Utara” untuk menyebut Korea Utara. *tanya kenapa?*

Memang benar jika Korea selatan lebih dicirikan dengan fashion, boyband/girlband dan kecanggihan. Sebutlah misalnya Samsung yang menjadi pabrikan smartphone terbesar dunia, ada juga LG dan pabrikan otomotif dengan penjualan terbesar kelima dunia Hyundai. Tapi ada sebuah fakta yang sebenarnya cukup membuat miris. Ternyata Korea Selatan dan Indonesia sama-sama pernah dijajah dan tahun merdekanya sama-sama tahun 1945! Tapi perbedaanya, ya ampuunnnn... *tepok jidat* Padahal jika kita liha di peta, akan tampak betapa luas negara Indonesia jauh lebih besar dibanding Korea Selatan. Tapi kenapa justru tertinggal ya?

Postingan ini bukan saya maksudkan untuk menjelekkan Indonesia dan meng-endorse Korea Selatan. Namun lebih kepada motivasi diri agar kita juga jangan mau kalah dengan negara yang tahun merdekanya sama dengan kita.

Oke, mari kita kupas sedikit-sedikit deh!

  1. Korea Selatan adalah negara dengan ethos kerja masyarakat yang sangat tinggi.
    Tahu Jepang kan ya? Jepang terkenal dengan kedisiplinannya dan ethos kerjanya yang sangat-sangat tinggi. Dan Korea Selatan ternyata mempunyai ethos kerja yang justru LEBIH TINGGI DARI JEPANG! Ibaratnya, untuk menyamai ethos kerja orang Jepang maka orang Indonesia harus meningkatkan ethos kerjanya 7X lipat, dan untuk menyamai Korea Selatan harus meningkatkan ethos kerjanya 14X lipat! Fantastis! Alasanya adalah “balas dendam”. Jadi dulu Korea Selatan dijajah oleh Jepang dan setelah merdeka Korea Selatan ingin mengungguli Jepang dalam segala bidang. Dulu bukannya Indonesia juga dijajah Jepang, harusnya kita juag ingin “balas dendam” juga dong dengan mengungguli Jepang.
  2. Kecintaanya pada produk dalam negeri.
    Orang-orang Korea Selatan terkenal cinta produk dalam negeri. Tapi kalau yang ini masuk akal sih, karena kualitas produk-produk Korea Selatan memang bagus-bagus. Sebut saja misalnya LG, Samsung, Hyundai, K-Cycle, The Face Shop (kosmetik). Nah kalau di Indonesia masih agak susah mencari produk dalam negeri yang berkualitas, jadi larinya ya ke produk-produk import itu tadi. Jadi tugas kita nih kedepannya untuk jadi innovator produk berkualitas made in Indonesia.
  3. Pendidikian di Korea Selatan menjadi aspek yang sangat penting.
    Di Indonesia, pendidikian juga sangat penting, tapi kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan belum sebegitu WOW seperti masyarakat Korea Selatan. Di Korea Selatan ibaratnya jika pendidikan seorang anak gagal maka hampir bisa dipastikan ma-de-su (masa depan suram). Jadi mereka mati-matian untuk mengejar pendidikan [mati beneran sih, karena banyak yang gagal di bidang pendidikan dan akhirnya bunuh diri]. Jadi di Ameriksa Serikat sana, di sekolah-sekolah ternama, kebanyakan orang Asia yang diterima adalah dari Korea Selatan! WOW! Dari Indonesia juga ada itu Cinta Laura Kheil. Sekadar info nih tentang betapa gila masyarakat Korea Selaran akan pendidikan, jadi setingkat SMP pulang sekolah sekitar jam 5 sore, dan setingkat SMA pulang sekitar jam 10 malam. Dan itu masih diikuti dengan semacam bimbel (bimbingan belajar) atau les dan segala macam bahkan hingga jam 1 dini hari! *geleng kepala*

Yah itulah sebagian kecil hal yang perlu kita ketahui supaya kita bisa membuka mata kita bahwa kehidupan sekarang ini berjalan sebegitu cepatnya, sehingga jika kita tetap santai saja tanpa ada improvisasi apa-apa kita akan tertinggal jauh! Semoga bermanfaat dan bisa kita ambil pelajaran.

Cheers!

Comments

Popular Posts